hallloooooo.. namaku dhani atau biasa dipanggil mamat....
aku memelihara ikan baru baru aj looooo mungkin bisa dibilang pemula.... baru 3 bulan ini aku aktip dgn ikan cupang peliharaanku..
brawal dari iseng dengan warnanya yg indah dan menarik perhatian.. akhirnya mengembang biakan ikan cupang (betta fish). Awalnya aku hanya punya 1 indukan ikan cupang laki.... berlanjut penasaran akhirnya aku membeli indukan ikan cupang perempuan... dan mencari artikel sama oM google akhirnya aku bisa mengembang biakan ikan cupang.. dan sekarang rumah, kamar, dapur penuh dengan anakan ikan cupang.. pusing juga sich tpiii endingnya sangat memuaskan sekali....
berikut tips memelihara dan mengembang biakan ikan cupang (betta fish) :
1.Bagaimana membedakan jenis kelamin cupang antara cupang jantan dengan cupang betina?
Membedakan jenis kelamin bagi pemain cupang yang sudah cukup lama adalah hal yang sangat mudah. Bahkan dapat melihat jenis kelamin ketika ikan cupang masih berukuran kecil. Hal ini lantaran pengalaman mereka yang sudah cukup banyak dalam memelihara ikan cupang. Namun bagi pemula sering menjadi permasalahan dasar ketika mereka memutuskan untuk mulai memelihara ikan cupang. Sebenarnya membedakan ikan jantan dan betina sangatlah mudah. Penulis mencoba memberikan pandangan dasar bahwa cupang jantan memiliki bentuk badan, sirip, serta warna yang lebih indah dari cupang betina. Tingkat agresifitas juga lebih tinggi cupang jantan dari pada cupang betina.
2.Apa makanan yang cocok untuk ikan cupang?
Cupang merupakan hewan pemakan daging alias karnivora. Di alam liar ikan cupang memakan hewan kecil seperti jentik nyamuk maupun kutu air. Kebutuhan pakan ikan cupang dipengaruhi oleh sifat karnivoranya. Ikan cupang membutuhkan lebih banyak protein untuk menunjang aktivitasnya. Pakan yang sering diberikan oleh para peternak maupun hobiis adalah jentik nyamuk, kutu air, infusoria, artemia, vinegar eel, micro worm, cacing sutera, atau cacing darah. Kesemua pakan tersebut dapat diperoleh dengan mudah. Kita dapat membelinya di pedagang ikan hias. Atau jika kita menginginkan dalam jumlah banyak kita dapat melakukan pengkulturan. Selain pakan di atas beberapa peternak di luar negeri menggunakan lalat buah sebagai makanan cupang dewasa.
Pemberian pakan juga harus disesuaikan dengan ukran dan usia cupang. Cupang yang baru lahir (burayak) dapat diberikan makanan baby brine shrimp alias bayi artemia. Ukuran mulutnya yang masih sangt kecil tidak memungkinkan untuk memakan jentik nyamuk. Setelah agak besar dapat diberi pakan cacing sutera sebagai pakan utama. Ketika cupang sudah cukup besar atu ukuran S dapat diberi pakan yang lain seperti jentik atau lalat buah. Belakangan ini juga banyak diproduksi pelet ikan khusus. Pelet khusus cupang ini berukuran kecil dan banyak dijumpai di petshop atau pedagang ikan hias di kota anda. Jika dilihat dari komposisinya pelet merupakan terbaik karena mengandung semua gizi yang dibutuhkan.
3.Jenis ikan cupang yang ada saat ini apa saja?
Ikan cupang memiliki varian yang sangat banyak di pasaran. Pada dasarnya akan selalu muncul jenis/strain baru tiap tahunnya. Namun secara garis besar jenis ikan cupang ada tiga yakni:
a.Cupang alam
Mendengar kata cupang alam akan mengingatkan kita pada cupang generasi awal.secara fisik tubuhnya kurang berwarna. Hanya saja bagi para maniak cupang menjadi daya tarik tersendiri.
b.Cupang adu
Jenis cupang yang satu ini memang dikhususkan untuk diadu. Sifat dasar cupang adalah hewan yang agresif. Ketika meliht lawannya akan segera berubah warna dan mengembangkan insangnya untuk menggertak lawan. Ikan cupang juga mampu melukai lawan dengan giginya yang tajam.
c.Cupang hias
Ikan cupang hias saat ini menjadi primadona. Banyak ajang kontes yang diadakan untuk mempertandingkan keindahan fisik ikan ini. Secara fisik ikan ini memang memiliki keindahan pada fisiknya. Warna yang muncul kini lebih semarak jika dibandingkan dengan ikan cupang pada jaman dahulu.
4.Bagaimana memelihara ikan cupang dengan baik?
Pemeliharaan ikan cupang sebagai kelangenan bukan hal yang sulit. Ikan ini dikenal sebagai ikan yang bandel dan tahan terhadap kualitas air yang buruk. Namun hal tersebut janagan dijadikan alasan bagi anda untuk tidak memanjakan ikan anda. Padsa dasarnya setiap mahluk hidup membutuhkan cinta dan kasih sayang. Begitupun dengan cupang, ikan ini membutuhkan perhatian ekstra agar keindahannya tetap terjaga. Memang ikan masih dapat hidup dengan perlakuan yang minim. Namun keindahannya akan berkurang ketika perawatannya kura. Eko yang menguncup atau sobek serta badan yang kurus membuat ikan jadi tidak menarik.
Perhatian utama dalam merawat cupang adalah kualitas air dan pakan. Air sebagai sarana hidupnya harus memenuhi standar kelayakan. Air yang baik adalah air yang jernih dan tidak berbau. Air harus berada pada pH kisaran 6,5-7 derajat. Sebelum melakukan penggantian air, air baru harus dipastikan bebas dari klorin dan zat bahaya lainnya. Lakukan airai terhadap air baru tersebut dengan menggunakan airpump/blower selama satu malam. Setelah itu air dapat diberikan. Penggantian air dilakukan minimal dua kali dalam satu minggu. Penggantian air tidak dilakukan seluruhnya melainkan hnya setengah isi aquarium. Air pengganti diusahakan sama dengan air yang telah dikuras.
aku memelihara ikan baru baru aj looooo mungkin bisa dibilang pemula.... baru 3 bulan ini aku aktip dgn ikan cupang peliharaanku..
brawal dari iseng dengan warnanya yg indah dan menarik perhatian.. akhirnya mengembang biakan ikan cupang (betta fish). Awalnya aku hanya punya 1 indukan ikan cupang laki.... berlanjut penasaran akhirnya aku membeli indukan ikan cupang perempuan... dan mencari artikel sama oM google akhirnya aku bisa mengembang biakan ikan cupang.. dan sekarang rumah, kamar, dapur penuh dengan anakan ikan cupang.. pusing juga sich tpiii endingnya sangat memuaskan sekali....
berikut tips memelihara dan mengembang biakan ikan cupang (betta fish) :
1.Bagaimana membedakan jenis kelamin cupang antara cupang jantan dengan cupang betina?
Membedakan jenis kelamin bagi pemain cupang yang sudah cukup lama adalah hal yang sangat mudah. Bahkan dapat melihat jenis kelamin ketika ikan cupang masih berukuran kecil. Hal ini lantaran pengalaman mereka yang sudah cukup banyak dalam memelihara ikan cupang. Namun bagi pemula sering menjadi permasalahan dasar ketika mereka memutuskan untuk mulai memelihara ikan cupang. Sebenarnya membedakan ikan jantan dan betina sangatlah mudah. Penulis mencoba memberikan pandangan dasar bahwa cupang jantan memiliki bentuk badan, sirip, serta warna yang lebih indah dari cupang betina. Tingkat agresifitas juga lebih tinggi cupang jantan dari pada cupang betina.
2.Apa makanan yang cocok untuk ikan cupang?
Cupang merupakan hewan pemakan daging alias karnivora. Di alam liar ikan cupang memakan hewan kecil seperti jentik nyamuk maupun kutu air. Kebutuhan pakan ikan cupang dipengaruhi oleh sifat karnivoranya. Ikan cupang membutuhkan lebih banyak protein untuk menunjang aktivitasnya. Pakan yang sering diberikan oleh para peternak maupun hobiis adalah jentik nyamuk, kutu air, infusoria, artemia, vinegar eel, micro worm, cacing sutera, atau cacing darah. Kesemua pakan tersebut dapat diperoleh dengan mudah. Kita dapat membelinya di pedagang ikan hias. Atau jika kita menginginkan dalam jumlah banyak kita dapat melakukan pengkulturan. Selain pakan di atas beberapa peternak di luar negeri menggunakan lalat buah sebagai makanan cupang dewasa.
Pemberian pakan juga harus disesuaikan dengan ukran dan usia cupang. Cupang yang baru lahir (burayak) dapat diberikan makanan baby brine shrimp alias bayi artemia. Ukuran mulutnya yang masih sangt kecil tidak memungkinkan untuk memakan jentik nyamuk. Setelah agak besar dapat diberi pakan cacing sutera sebagai pakan utama. Ketika cupang sudah cukup besar atu ukuran S dapat diberi pakan yang lain seperti jentik atau lalat buah. Belakangan ini juga banyak diproduksi pelet ikan khusus. Pelet khusus cupang ini berukuran kecil dan banyak dijumpai di petshop atau pedagang ikan hias di kota anda. Jika dilihat dari komposisinya pelet merupakan terbaik karena mengandung semua gizi yang dibutuhkan.
3.Jenis ikan cupang yang ada saat ini apa saja?
Ikan cupang memiliki varian yang sangat banyak di pasaran. Pada dasarnya akan selalu muncul jenis/strain baru tiap tahunnya. Namun secara garis besar jenis ikan cupang ada tiga yakni:
a.Cupang alam
Mendengar kata cupang alam akan mengingatkan kita pada cupang generasi awal.secara fisik tubuhnya kurang berwarna. Hanya saja bagi para maniak cupang menjadi daya tarik tersendiri.
b.Cupang adu
Jenis cupang yang satu ini memang dikhususkan untuk diadu. Sifat dasar cupang adalah hewan yang agresif. Ketika meliht lawannya akan segera berubah warna dan mengembangkan insangnya untuk menggertak lawan. Ikan cupang juga mampu melukai lawan dengan giginya yang tajam.
c.Cupang hias
Ikan cupang hias saat ini menjadi primadona. Banyak ajang kontes yang diadakan untuk mempertandingkan keindahan fisik ikan ini. Secara fisik ikan ini memang memiliki keindahan pada fisiknya. Warna yang muncul kini lebih semarak jika dibandingkan dengan ikan cupang pada jaman dahulu.
4.Bagaimana memelihara ikan cupang dengan baik?
Pemeliharaan ikan cupang sebagai kelangenan bukan hal yang sulit. Ikan ini dikenal sebagai ikan yang bandel dan tahan terhadap kualitas air yang buruk. Namun hal tersebut janagan dijadikan alasan bagi anda untuk tidak memanjakan ikan anda. Padsa dasarnya setiap mahluk hidup membutuhkan cinta dan kasih sayang. Begitupun dengan cupang, ikan ini membutuhkan perhatian ekstra agar keindahannya tetap terjaga. Memang ikan masih dapat hidup dengan perlakuan yang minim. Namun keindahannya akan berkurang ketika perawatannya kura. Eko yang menguncup atau sobek serta badan yang kurus membuat ikan jadi tidak menarik.
Perhatian utama dalam merawat cupang adalah kualitas air dan pakan. Air sebagai sarana hidupnya harus memenuhi standar kelayakan. Air yang baik adalah air yang jernih dan tidak berbau. Air harus berada pada pH kisaran 6,5-7 derajat. Sebelum melakukan penggantian air, air baru harus dipastikan bebas dari klorin dan zat bahaya lainnya. Lakukan airai terhadap air baru tersebut dengan menggunakan airpump/blower selama satu malam. Setelah itu air dapat diberikan. Penggantian air dilakukan minimal dua kali dalam satu minggu. Penggantian air tidak dilakukan seluruhnya melainkan hnya setengah isi aquarium. Air pengganti diusahakan sama dengan air yang telah dikuras.
